
Sidoarjo, 4 Januari 2025 – Awal Tahun 2025, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang membutuhkan dengan melanjutkan program Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Dalam kolaborasi yang erat dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Plt. Bupati H. Subandi bersama tim Baznas dan Dinas Sosial (Dinsos) langsung turun tangan untuk merenovasi dua rumah di Kecamatan Balongbendo dan Taman yang sangat memprihatinkan.
Kedua rumah tersebut milik Nurman Hidayatullah dan Anang Subagyo, yang selama ini menjadi sorotan karena kondisinya yang tidak layak huni. Dengan atap yang mulai roboh dan dinding yang lapuk, rumah-rumah ini menjadi ancaman bagi keselamatan penghuninya. Dalam kunjungan tersebut, Bupati Subandi menegaskan pentingnya memastikan setiap warga Sidoarjo memiliki tempat tinggal yang layak, terutama di tengah musim hujan yang berpotensi menambah risiko.
“Program RTLH ini bukan sekadar kegiatan fisik, tetapi juga merupakan bentuk perhatian kami terhadap masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa setiap orang memiliki tempat tinggal yang aman dan nyaman,” ujar H. Subandi. Ia juga menambahkan bahwa renovasi ini akan dipercepat agar keluarga yang tinggal di rumah tersebut dapat segera merasakan perbaikan.
Anang Subagyo, salah satu penerima manfaat, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada pemerintah dan Baznas. “Keadaan ekonomi membuat saya sulit untuk merenovasi rumah. Dengan adanya bantuan ini, semoga keluarga saya bisa tinggal lebih layak,” ungkap Anang dengan penuh haru.
Program RTLH yang dilaksanakan Baznas Sidoarjo diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat kurang mampu. Kolaborasi antara pemerintah daerah, Baznas, dan Dinsos menjadi langkah konkret dalam membantu mereka yang membutuhkan. Ini adalah wujud nyata dari kepedulian sosial yang harus terus ditingkatkan.

Ketua Baznas Sidoarjo, M. Chasbil Aziz Salju (Gus Jazuk), menjelaskan bahwa selama tahun 2024, Baznas telah berhasil merenovasi 224 rumah RTLH, baik melalui program reguler maupun bantuan darurat akibat bencana. “Kami berkomitmen di tahun 2025 ini untuk berbuat lebih banyak. Setiap rumah yang kami renovasi adalah harapan baru bagi keluarga yang tinggal di dalamnya,” tegas Gus Jazuk.
Dalam semangat awal tahun, Baznas Sidoarjo bertekad untuk terus bergerak cepat dalam mencari titik-titik rumah yang membutuhkan perbaikan. “Alhamdulillah, kami akan terus mencari hunian yang layak, aman, dan nyaman bagi masyarakat,” tambah Gus Jazuk.
Dengan langkah-langkah nyata ini, Baznas Sidoarjo tidak hanya sekadar memberikan bantuan fisik, tetapi juga mengembalikan harapan dan martabat masyarakat. Di tengah tantangan yang ada, sinergi antara pemerintah dan lembaga sosial menjadi kunci untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi semua.