BeritaHeadline

Senandung Kursi Roda untuk Andra: Harapan dari Desa Candipari Porong

14
×

Senandung Kursi Roda untuk Andra: Harapan dari Desa Candipari Porong

Sebarkan artikel ini

Betapa seringnya sebuah harapan kecil tersemat pada benda sederhana. Bagi ananda Muhammad Andra Ramadhan di Desa Candipari, Porong, harapan itu kini berbentuk sebuah kursi roda—alat bantu gerak yang akan menopang mimpinya yang terhalang kelainan kaki sejak lahir. Inisiasi mulia ini berawal dari usulan Ibu Wakil Bupati Sidoarjo.

 

Langkah Cepat Menuju Candipari

Siang itu, Kamis (25/09/25), tim BAZNAS Sidoarjo bergerak cepat menuju kediaman Bapak Muchamad Saifudin, ayah dari Andra. Kegiatan ini bukanlah sekadar kunjungan seremonial, melainkan sebuah misi asesmen langsung untuk memastikan bahwa bantuan yang akan disalurkan benar-benar sesuai dan tepat guna. Lokasi asesmen yang sederhana, bahkan berdampingan dengan kandang sapi, tak menyurutkan langkah Ketua BAZNAS Sidoarjo, M. Chasbil Aziz Salju Sodar (Gus Jazuk), untuk turun langsung ke lapangan.

 

Gus Jazuk, didampingi beberapa orang, berdialog hangat dengan keluarga Andra. Ini adalah potret nyata bagaimana BAZNAS menjalankan perannya sebagai jembatan kebaikan, mendekatkan hati para muzaki dengan mustahik yang membutuhkan. Kehadiran beliau secara pribadi menunjukkan komitmen lembaga dalam melihat dan merasakan langsung kondisi masyarakat penerima manfaat.

 

Andra, Pejuang Cilik yang Terlahir Prematur

Ananda Andra Ramadhan adalah pejuang cilik. Lahir secara prematur, ia harus menghadapi tantangan besar karena didiagnosis memiliki kelainan di kaki sejak lahir, yang membuat Andra kesulitan untuk berjalan. Tampak seorang anggota keluarga menggendong Andra, dan saat diletakkan, ia bergerak dengan merangkak atau berusaha menjejakkan kaki sebentar dengan posisi jinjit. Keterbatasan gerak ini tentu membatasi dunianya, yang seharusnya diisi dengan lari, lompat, dan tawa anak-anak seusianya.

 

Bapak Muchamad Saifudin dan keluarganya tentu berharap Andra bisa bergerak lebih leluasa. Kursi roda, dalam konteks ini, bukan sekadar alat medis, melainkan sebuah kunci untuk membuka pintu mobilitas dan kemandirian bagi Andra. Ini adalah investasi kecil dari dana zakat umat yang diharap dapat memberikan dampak besar pada masa depan sang anak.

Menyesuaikan Kebaikan dengan Kebutuhan

Proses asesmen yang dilakukan Gus Jazuk sangat penting. Ia tidak hanya melihat kondisi fisik Andra, tetapi juga memastikan jenis kursi roda yang paling tepat. Mengingat Andra adalah anak-anak dengan kebutuhan khusus, kursi roda yang dibutuhkan tentu harus disesuaikan, baik dari segi ukuran, ergonomi, maupun fitur pendukung lainnya agar nyaman dan aman digunakan. Bantuan ini harus didesain untuk menjadi ‘kaki’ yang baru bagi Andra.

 

Gus Jazuk menyatakan bahwa usulan dari Ibu Wakil Bupati ini akan segera ditindaklanjuti. “Ini adalah amanah dari Ibu Wakil Bupati dan juga amanah umat. Kami akan segera proses bantuan kursi roda yang paling sesuai untuk Ananda Andra agar ia bisa beraktivitas dengan lebih baik,” tuturnya.

 

Senandung Harapan

Kisah Andra di Candipari ini menjadi pengingat yang menyentuh. Di tengah hiruk pikuk kota dan pembangunan, masih ada sudut-sudut kecil yang menanti uluran tangan. Melalui BAZNAS Sidoarjo, setiap rupiah zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang Anda titipkan bertransformasi menjadi senandung harapan, menjadi sebuah kursi roda yang akan membawa Ananda Muhammad Andra Ramadhan menjelajahi dunia kecilnya dengan lebih mudah.

 

Kita semua berharap, setelah kursi roda itu diserahkan, Andra tidak lagi kesulitan untuk berkeliling, dan kelak, ia bisa tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan bersemangat, melampaui keterbatasan yang dimilikinya. Sebuah kursi roda kecil yang membawa harapan besar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!