BeritaHeadline

Bangkit dari Kerapuhan: Kisah Perbaikan Rumah Bapak Roy Firdaus oleh BAZNAS Sidoarjo

36
×

Bangkit dari Kerapuhan: Kisah Perbaikan Rumah Bapak Roy Firdaus oleh BAZNAS Sidoarjo

Sebarkan artikel ini

SIDOARJO – Jejak kebaikan tak berhenti di satu titik. Setelah meninjau kondisi pilu Ibu Sianah, tim BAZNAS Sidoarjo melanjutkan misi kemanusiaannya. Mereka bergerak menuju Desa Modong, Tulangan, untuk menemui Bapak Roy Firdaus (47), seorang pria yang hidup dalam kesendirian dan keterbatasan. Kondisi rumahnya yang memprihatinkan adalah cerminan dari perjuangan hidupnya yang berat sebagai pekerja serabutan.

 

Kedatangan Pimpinan BAZNAS Sidoarjo, Ketua M. Chasbil Aziz Salju Sodar (Gus Jazuk), didampingi oleh tim teknis dan staf pelaksana, seolah membawa angin segar bagi Roy. Dinding rumah yang rendah dan atap yang lapuk menjadi saksi bisu betapa rentannya tempat tinggal ini. Setiap sudut ruangan menyimpan cerita tentang penghasilan yang tidak menentu, tentang hari-hari di mana ia harus berjuang hanya untuk sekadar bertahan hidup. “Kadang kerja, kadang tidak. Penghasilan tidak menentu. Saya tidak bisa perbaiki rumah ini,” ujar Roy dengan suara bergetar, tatapannya menyiratkan kepasrahan yang mendalam.

 

Kisah Roy adalah potret nyata dari ketidakberdayaan yang seringkali terabaikan di balik hiruk-pikuk kehidupan. Ia adalah salah satu dari sekian banyak individu yang berjuang dalam kesunyian, tanpa ada uluran tangan yang nyata. Namun, kehadiran tim BAZNAS Sidoarjo hari itu mengubah segalanya. Mereka tidak hanya datang untuk mendata, tetapi untuk menyalakan kembali harapan yang hampir padam.

Gus Jazukmelihat langsung kondisi rumah Roy dan merasa tergerak. “Kisah Bapak Roy ini adalah potret nyata saudara kita yang membutuhkan bantuan. BAZNAS hadir sebagai jembatan kebaikan dari para muzakki. Kami akan segera memproses perbaikan rumah beliau agar bisa ditempati dengan layak,” tegasnya. Beliau menjelaskan bahwa RTLH menjadi salah satu fokus utama BAZNAS Sidoarjo karena rumah adalah fondasi utama bagi kesejahteraan. Dengan memiliki hunian yang layak, seseorang dapat merasa aman, memiliki semangat untuk bekerja, dan secara perlahan bangkit dari keterpurukan.

 

Tim teknis BAZNAS Sidoarjo melakukan asesmen secara detail, mengukur setiap sudut, dan mencatat kerusakan yang ada. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa perbaikan akan dilakukan secara menyeluruh dan tepat sasaran. Bantuan yang disalurkan BAZNAS bukanlah sekadar pemberian, melainkan sebuah investasi kemanusiaan yang diharapkan dapat menciptakan perubahan signifikan dalam hidup Bapak Roy.

 

Dengan komitmen kuat dan semangat gotong royong, BAZNAS Sidoarjo membuktikan bahwa mereka adalah garda terdepan dalam menyalurkan amanah umat. Perbaikan rumah Bapak Roy bukan hanya akan memberinya tempat tinggal yang layak, tetapi juga mengembalikan martabat dan kepercayaan dirinya. Kisah ini adalah bukti nyata bahwa kebaikan, ketika disalurkan melalui jalan yang benar, akan selalu menemukan jalannya untuk menyentuh hati dan mengubah kehidupan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!