BeritaHeadline

Rumah Layak Huni Baznas: Harapan Baru bagi Ibu Mariyah

104
×

Rumah Layak Huni Baznas: Harapan Baru bagi Ibu Mariyah

Sebarkan artikel ini

Sidoarjo, 5 Desember 2024 – Di sebuah rumah sederhana di Desa Ploso, Kecamatan Krembung, Ibu Mariyah berdiri di depan pintu rumahnya yang baru. Wajahnya yang penuh syukur dan senyum lebar menyembunyikan kebahagiaan yang mendalam. Dulu, rumahnya hanya berupa dinding kusam dan rentan kurang sehat. Kini, berkat program *bedah rumah* yang diselenggarakan oleh BAZNAS Sidoarjo dan didukung oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Gajah Mada, rumah tersebut kini telah bertransformasi menjadi tempat yang layak huni dan nyaman. “Dulu rumah kami hampir roboh utamanya rangka atapnya, tapi sekarang saya bisa tidur dengan tenang. Alhamdulillah, terima kasih BAZNAS dan BSI,” ujar Ibu Mariyah, matanya berkaca-kaca.

Hari itu, 5 Desember 2024, tim dari BAZNAS Sidoarjo bersama perwakilan BSI melakukan monitoring dan penyerahan berita acara penyelesaian program *bedah rumah*. Sepuluh rumah di berbagai desa di Sidoarjo telah melalui proses renovasi, berkat bantuan sebesar 50 juta rupiah dari BSI yang diserahkan pada 29 Oktober 2024 lalu. Rumah yang dulu tak layak huni kini telah disulap menjadi tempat tinggal yang aman dan nyaman. Ibu Mariyah adalah salah satu penerima manfaat yang paling merasakan perubahan itu.

Ach Saleh, SE, Wakil Ketua III BAZNAS Sidoarjo, menyampaikan bahwa program *bedah rumah* ini adalah upaya BAZNAS untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat yang tinggal di rumah yang tidak layak huni. “Ini adalah bentuk kepedulian bersama antara lembaga sosial dan pihak perbankan untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi mereka yang membutuhkan,” ungkapnya. Menurutnya, program ini tidak hanya sebatas perbaikan fisik rumah, tetapi juga untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan para penerima manfaat.

Ibu Mariyah, yang sebelumnya tinggal di rumah dengan dindingkusam dan atap yang sering bocor, kini bisa menikmati kenyamanan baru. “Dulu saya khawatir setiap kali hujan datang, karena rumah ini bocor di banyak tempat. Tapi sekarang, saya bisa merasa aman,” ujar Ibu Mariyah, suara penuh rasa syukur. Program *bedah rumah* ini memberinya rasa percaya diri baru, tempat yang lebih layak untuk dirinya dan keluarganya. “Kami sangat terbantu dengan bantuan ini, saya tidak tahu harus berterima kasih seperti apa,” tambahnya.

Selain Ibu Mariyah, sembilan keluarga lainnya yang tinggal di rumah dengan kondisi serupa juga merasakan manfaat besar dari program ini. Dari Desa Waung di Kecamatan Krembung hingga Desa Randegan di Kecamatan Tanggulangin, masing-masing penerima manfaat kini menikmati rumah yang lebih aman dan nyaman. Suwaniyah, salah satu penerima manfaat dari Desa Waung, mengungkapkan, “Dulu rumah saya hampir roboh, dan kami khawatir setiap kali hujan deras. Sekarang, saya bisa tidur nyenyak, dan anak-anak pun bisa bermain dengan aman.”

M. Ilhaminuddin, Wakil Ketua IV BAZNAS Sidoarjo, menambahkan bahwa program ini juga bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang kurang beruntung. “Bantuan ini tidak hanya untuk memperbaiki fisik rumah, tetapi juga untuk memperbaiki kualitas hidup mereka. Kami ingin mereka merasa lebih dihargai dan diberdayakan,” jelas Ilhaminuddin. Ia berharap bahwa lebih banyak lagi warga yang dapat merasakan manfaat dari program *bedah rumah* ini.

Kehadiran BSI dalam program ini menunjukkan komitmen mereka terhadap tanggung jawab sosial perusahaan. Kepala BSI KCP Gajah Mada Sidoarjo, mengungkapkan, “Kami senang bisa bekerjasama dengan BAZNAS dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Program ini bukan hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga membawa kebahagiaan dan harapan baru bagi penerima manfaat.” Ia juga menambahkan bahwa pihaknya berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut untuk memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat.

Program *bedah rumah* ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara lembaga sosial dan perusahaan perbankan bisa menghasilkan perubahan yang signifikan. Bagi Ibu Mariyah, rumah baru ini bukan sekadar bangunan fisik, melainkan simbol harapan yang mengubah kehidupannya. Rumah yang dulu penuh kebocoran kini menjadi tempat yang penuh dengan kenyamanan, memberikan ketenangan yang selama ini ia idam-idamkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!