OPINI

Peran BAZNAS dalam Mengatasi Kerentanan Sosial Melalui Dukungan Kesehatan

216
×

Peran BAZNAS dalam Mengatasi Kerentanan Sosial Melalui Dukungan Kesehatan

Sebarkan artikel ini

 

Penulis

Dalam konteks pembangunan sosial dan kesehatan masyarakat, peran lembaga filantropi seperti BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) sangatlah krusial. Kasus yang melibatkan seorang ibu hamil berusia 32 tahun-an dengan riwayat hepatitis, yang membutuhkan operasi caesar namun terhalang oleh masalah finansial, mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh banyak keluarga di Indonesia. Situasi ini tidak hanya menggambarkan kerentanan sosial, tetapi juga menegaskan pentingnya dukungan sosial yang dapat diberikan oleh BAZNAS.

 

Ibu hamil tersebut mengalami komplikasi dalam kehamilannya yang kini memasuki bulan kesembilan. Tenaga kesehatan menyarankan agar dilakukan operasi caesar segera karena kondisi medis yang berisiko. Meskipun prosedur operasi tersebut dijamin oleh BPJS Kesehatan, suami dari ibu tersebut menolak untuk memberikan persetujuan. Penolakan ini berakar pada kekhawatiran akan biaya hidup dan kebutuhan finansial yang akan dihadapi, baik sebelum maupun setelah tindakan medis, meskipun biaya medis telah dijamin.

 

Kasus ini menggarisbawahi bahwa kerentanan sosial sering kali muncul akibat berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi yang tidak stabil, kurangnya akses terhadap layanan kesehatan, dan ketidakpahaman mengenai hak-hak kesehatan. Dalam konteks ini, ketidakmampuan suami untuk memberikan persetujuan terhadap tindakan medis yang diperlukan mencerminkan dampak dari kerentanan sosial yang lebih luas. Ancaman sosial ini dapat mempengaruhi keputusan kritis yang berhubungan dengan kesehatan, yang pada gilirannya dapat berakibat fatal bagi ibu dan bayi.Padahal, dalam perspektif syariah zakat sendiri , Zakat harus bisa menyelamatkan nyawa atau Hifdzun Nafs.

 

BAZNAS memiliki peran strategis dalam mengatasi kerentanan sosial ini. Dengan memanfaatkan dana ZIS (Zakat, Infaq, dan Shadaqah), BAZNAS dapat memberikan dukungan yang signifikan, baik dalam hal pembiayaan maupun lainnya. Dukungan ini tidak hanya mengurangi kerentanan sosial ekonomi, tetapi juga mengurangi risiko kesehatan yang dihadapi oleh individu dan keluarga. BAZNAS dengan menggandeng atau berkolaborasi dapat membantu mengurangi kekhawatiran yang dirasakan oleh keluarga-keluarga dalam situasi serupa dengan memberikan informasi yang jelas mengenai manfaat program BPJS Kesehatan dan pentingnya tindakan medis yang tepat waktu.

 

Selain itu, BAZNAS juga berperan sebagai jembatan antara masyarakat yang membutuhkan dan berbagai sumber daya yang ada, termasuk pemerintah dan institusi kesehatan. Dengan menjalin kerjasama yang baik, BAZNAS dapat memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan mampu menjawab kebutuhan mendesak masyarakat. Kerjasama ini sangat penting agar dukungan yang diberikan dapat mencapai mereka yang paling membutuhkan dengan cara yang efektif dan efisien.

 

Namun, tantangan tetap ada. Dalam memberikan dukungan sosial, BAZNAS perlu melakukan pendekatan yang sensitif terhadap konteks sosial dan budaya masyarakat. Stigma dan ketidakpahaman mengenai penyakit tertentu, seperti hepatitis, dapat menghalangi akses terhadap layanan kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi BAZNAS untuk melibatkan tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan, termasuk tenaga medis, dalam upaya penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat luas. Komunikasi risiko yang baik akan membantu mengurangi stigma dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya tindakan medis yang tepat.

 

Kesimpulannya, peran BAZNAS dalam memberikan dukungan sosial sangatlah penting, terutama dalam mengatasi kerentanan sosial yang dialami oleh keluarga-keluarga yang menghadapi masalah kesehatan. Dengan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif, BAZNAS dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. Dalam situasi yang penuh tantangan ini, mari kita bersinergi untuk memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan, demi masa depan yang lebih baik bagi semua. BAZNAS, dengan segala kemampuannya, memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di bidang kesehatan.

Bagaimana Menurut Anda ?

 

Mari kita diskusikan

Penulis : Badrus Zaman

Opini Penulis tidak mencerminkan pandangan Lembaga (baznas) ,Dan Merupakan tanggung jawab pribadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!