BeritaHeadline

Baznas Sidoarjo Bersama Bupati Rehab Rumah Tidak Layak Huni untuk Lansia dan Warga Tidak Mampu

26
×

Baznas Sidoarjo Bersama Bupati Rehab Rumah Tidak Layak Huni untuk Lansia dan Warga Tidak Mampu

Sebarkan artikel ini
Penyerahan Paket Sembako

Sidoarjo, 5 Mei 2025 — Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Baznas Sidoarjo bersama Bupati Sidoarjo H. Subandi, SH, M.Kn, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada Minggu, 4 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di rumah Ibu Nurhayati (74) di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, serta rumah Bapak Masrukin (70) di Dusun Pandokan, Desa Lajuk, Kecamatan Porong.

 

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi rumah yang sangat memprihatinkan, di mana atap rumah Ibu Nurhayati hampir roboh dan lantai serta kamar mandinya sudah tidak layak digunakan. Bupati Subandi memastikan bahwa kedua warga tersebut telah mendapatkan dukungan dari program bantuan pemerintah Kabupaten Sidoarjo, termasuk BPJS, bantuan tunai, dan program bantuan permakanan.

 

“Segera untuk dieksekusi oleh Gus Jazuk (Baznas, red) untuk direhab,” ungkap Bupati Subandi dengan tegas, menunjukkan komitmennya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

 

Chasbil Azis Salju Sodar, yang akrab disapa Gus Jazuk dan menjabat sebagai ketua Baznas Sidoarjo, turut mendampingi Bupati dalam kunjungan tersebut. Ia menegaskan bahwa rehabilitasi rumah bagi Ibu Nurhayati dan Bapak Masrukin akan segera dilaksanakan. “Sudah sangat tidak layak, segera akan kita lakukan rehab, apalagi usia mereka sudah lansia, perlu hunian yang aman dan nyaman,” tambah Gus Jazuk.

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program “Cahaya Zakat” yang digagas Baznas Sidoarjo, bertujuan untuk memberikan bantuan kepada warga yang kurang mampu. Program ini diharapkan dapat memberikan harapan baru bagi mereka yang hidup dalam kondisi sulit.

Raut bahagia terlihat di wajah Ibu Nurhayati dan Bapak Masrukin saat mendengar kabar bahwa rumah mereka akan direhab melalui program bedah rumah. Ibu Nurhayati, yang tinggal sendirian setelah anak-anaknya pergi setahun yang lalu, mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, akhirnya rumah yang rusak sejak lima tahun lalu akan diperbaiki. Sebagian atap rumah saya sudah jebol, dan meskipun sebelumnya saya telah menerima bantuan urugan untuk meninggikan tanah, lantai rumah saya belum dikeramik sehingga pintu rumah sekarang lebih rendah dan harus membungkuk setiap kali masuk,” ujarnya dengan suara pelan.

 

Meskipun Ibu Nurhayati merasa bersyukur karena kebutuhan sehari-harinya terbantu dan telah tercover BPJS, ia mengaku tidak mampu memperbaiki rumahnya karena tidak memiliki penghasilan tetap. Mendengar kabar bahwa rumahnya akan diperbaiki oleh pemerintah, ia pun merasa sangat bahagia. “Saya sangat berterima kasih kepada Baznas dan pemerintah yang telah peduli dengan keadaan saya,” tuturnya.

 

Baznas Sidoarjo, melalui program Sidoarjo peduli – Rehab RTLH, berkomitmen untuk terus membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka yang berada dalam kondisi rentan seperti lansia dan warga tidak mampu. Dengan adanya program ini, diharapkan setiap warga dapat merasakan keadilan sosial dan mendapatkan tempat tinggal yang layak.

 

Kegiatan rehabilitasi ini bukan hanya sekadar memperbaiki fisik rumah, tetapi juga memberikan harapan dan semangat baru bagi masyarakat. Baznas Sidoarjo berharap, melalui langkah-langkah nyata ini, dapat menciptakan rasa kebersamaan dan kepedulian di antara sesama, sehingga setiap orang dapat hidup dalam kondisi yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!