Di sebuah desa kecil di Kecamatan Taman, Sidoarjo, hidup Bapak Khoirudin bersama istrinya dan tiga anaknya dalam kondisi yang jauh dari kata layak. Rumah yang mereka tinggali adalah sebuah bangunan sederhana dengan dinding kayu dan banner yang tak lagi bisa menahan hujan dan angin. Sehari-harinya, Bapak Khoirudin bekerja sebagai penjual mainan anak-anak, keliling dari satu tempat sekolah ke tempat lainnya, serta area mengaji di sekitar Desa Bringinbendo. Pekerjaannya yang serba terbatas itu tidaklah cukup untuk memperbaiki kondisi rumahnya yang memprihatinkan.
Namun, kehidupan Bapak Khoirudin dan keluarganya mulai berubah berkat bantuan dari BAZNAS Sidoarjo. Pada 28 November 2024, proses rehabilitasi rumah yang sudah dilakukan sejak Oktober lalu akhirnya tuntas. Rumah yang dulu tampak rapuh kini bertransformasi menjadi lebih aman dan layak huni. Penyerahan hasil rehabilitasi rumah tersebut dilakukan dengan kunjungan tim dari Baznas Sidoarjo yang ditemui istri bapak khoirudin dan anak bungsunya.
“Proses rehabilitasi rumah Bapak Khoirudin ini adalah salah satu bentuk komitmen kami untuk membantu warga yang membutuhkan, terutama yang tinggal di kondisi yang kurang layak,” ujar Achmad Richie, staf pelaksana BAZNAS Sidoarjo. “Kami berharap dengan rumah yang lebih baik, keluarga Bapak Khoirudin bisa merasakan kehidupan yang lebih nyaman dan penuh harapan.”
Kondisi rumah Bapak Khoirudin sebelumnya sangat memprihatinkan. Dinding kayu yang sudah lapuk dan banner yang menjadi pengganti tembok, membuatnya rentan terhadap perubahan cuaca. Kehidupan sehari-hari keluarga ini jauh dari kata cukup. Sering kali, anak-anak harus tidur dalam kondisi yang tidak nyaman, dan Bapak Khoirudin harus berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dengan adanya bantuan rehabilitasi dari BAZNAS, rumah tersebut kini memiliki dinding yang lebih kokoh, atap yang lebih aman, serta ruang yang lebih layak untuk berteduh. Hal ini tentu saja memberikan dampak positif tidak hanya bagi keluarga Khoirudin, tetapi juga bagi warga sekitar yang melihat bahwa kebaikan bisa datang dari mana saja.
Kerja sama antara BAZNAS Sidoarjo dan JNE Sidoarjo dalam proyek ini menjadi contoh nyata dari sinergi antara lembaga sosial dan perusahaan dalam membangun kesejahteraan masyarakat. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh BAZNAS dan JNE,” ungkap Istri Khoirudin dengan mata berkaca-kaca. “Rumah kami sekarang jauh lebih baik, anak-anak bisa tidur dengan nyaman, dan saya bisa bekerja dengan lebih tenang.”
Bagi keluarga Khoirudin, rehabilitasi rumah ini bukan sekadar pemberian fisik semata. Ini adalah simbol harapan baru, sebuah dorongan agar mereka bisa bangkit dan meraih kehidupan yang lebih baik. Keluarga ini kini merasa lebih aman, dan itu adalah hadiah yang tak ternilai bagi mereka. Harapan untuk masa depan pun semakin cerah, berkat uluran tangan dari sesama yang peduli.
Dengan tuntasnya rehabilitasi rumah ini, BAZNAS Sidoarjo kembali membuktikan komitmennya dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. “Kami tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga berharap bisa memberikan inspirasi bagi orang lain untuk terus berbagi dan membantu sesama yang membutuhkan,” tambah Achmad Richie, menutup perbincangan.